Tanah Longsor di Ubung, Denpasar: 1 Tewas, 4 Masih Tertimbun

Denpasar, Nikiberitabali.com – Tragedi tanah longsor terjadi di Jalan Kendedes I, Banjar Petangan Gede, Ubung, Denpasar, pada Senin pagi (20/01). Kejadian ini menimpa sebuah rumah kos sekitar pukul 07.00 WITA, mengakibatkan delapan orang yang berada di dalam kamar kos tertimbun material longsoran.

Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar/Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, S.H., dari delapan korban, tiga berhasil diselamatkan dalam kondisi selamat, satu ditemukan meninggal dunia, sementara empat lainnya masih dalam pencarian. Korban meninggal dunia diidentifikasi atas nama Didik. Tiga korban selamat adalah Frengki, Nado, dan Rokim. Adapun korban yang masih tertimbun adalah Sarif, Kresno, Dwi, dan Pak Wa.

“Proses evakuasi terus kami lakukan bersama tim gabungan, dengan fokus mencari korban yang masih tertimbun. Kondisi tanah di area tersebut memang dikenal rawan bencana longsor karena tidak stabil,” ungkap I Nyoman Sidakarya.

Daerah Rawan Longsor

Wilayah Banjar Petangan Gede termasuk dalam zona rawan bencana tanah longsor. Tanah di area ini diketahui tidak stabil, terutama saat curah hujan tinggi seperti yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Basarnas Bali mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah serupa untuk selalu waspada, terutama saat musim penghujan.

Upaya Evakuasi

Proses evakuasi dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Basarnas, BPBD, dan relawan setempat. Alat berat digunakan untuk mempercepat pencarian korban yang masih tertimbun, meski medan yang sulit menjadi tantangan tersendiri bagi tim penyelamat.

Imbauan Keselamatan

Bencana ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran terhadap potensi bahaya di daerah rawan longsor. Warga dihimbau untuk mengenali tanda-tanda tanah longsor dan segera mengungsi jika situasi terlihat mengancam.

Basarnas Bali juga mengajak masyarakat untuk proaktif melaporkan kondisi yang berpotensi membahayakan, sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan lebih dini. (jk)