DENPASAR, Nikiberitabali.com – Pelayanan kesehatan merupakan salah satu pelayanan yang sangat dibutuhkan oleh warga terdampak paska terjadinya banjir beberapa waktu yang lalu. Sebelumnya Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali melaksanakan pelayanan kesehatan pada beberapa wilayah terdampak banjir berdasarkan informasi dan hasil assesment. Kali ini pelayanan kesehatan dilaksanakan di Perumah Taman Bina mulia-Ubung Kaja Denpasar Utara pada Selasa (16/9). Para warga mengeluh memerlukan pelayanan kesehatan bagi mereka karena sudah 6 hari pasca banjir mereka belum mendapatkan pelayanan kesehatan dari pihak manapun.
Terdapat 44 KK yang terdiri dari 133 Jiwa yang tinggal di Perumahan tersebut dan sekitar 47 warga yang melakukan pemeriksaam dalam pelayanan kesehatan PMI hari ini. Rata-rata warga yang melaksanakan pemeriksaan mengalami gatal-gatal pada kaki, tensi tinggi, hipertensi, batuk pilek, sesak,dan demam. Tim PMI yang terdiri dari 1 dokter, 1 perawat dan 2 team medis ambulance dari PMI Kabupaten Buleleng dan PMI Kabupaten Tabanan melakukan pemeriksaan dan pembagian obat-obatan bagi warga yang terdampak.
Salah satu warga yang tinggal di lokasi tersebut Nyoman Somayasa menyampaikan ucapan terima kasih kepada PMI karena telah membantu memberikan pelayanan kesehatan di lingkungan mereka.
Selain pelayanan kesehatan PMI Bali juga melaksanakan pendistribusian air bersih di Jl. Tangkuban Perahu dan Desa Serangan dengan total 7000 liter air terdistribusi kepada masyarakat. Kegiatan lain berupa pemilahan dan penyiapan barang bantuan di gudang sementara PMI Bali Center Denpasar.
Kegiatan lain juga dilaksanakan PMI Kabupaten/Kota di Bali seperti pendistribusian bantuan oleh PMI Kota Denpasar dan PMI Kabupaten Jembrana berupa hygent kit, selimut dan sembako.
Dalam kegiatan Respon TDB banjir, PMI juga mengaktifkan Posko Siaga Banjir yang hanya menerima dan mendistribusikan informasi kepada yang membutuhkan disamping itu selain posko yang beralamat di Jl. Trengguli I No. 27 Denpasar tersebut juga menerima dan menyalurkan bantuan masyarakat kepada masyarakat terdampak banjir di wilayah Bali. (r)