DENPASAR, Nikiberitabali.com – Terjadinya Banjir di wilayah Provinsi Bali sejak Selasa, 09 September 2025 hingga Rabu, 10 September 2025 telah menjadi perhatian banyak pihak salah satunya PMI Pusat sebagai induk dari organisasi PMI. Untuk memastikan kegiatan respon Tanggap Darurat Bencana (TDB) dapat dilaksanakan dengan baik, maka dilaksanakan meeting online antara jajaran PMI Pusat dan PMI Provinsi Bali.
Kepala Markas PMI Pusat Arifin M. Hadi dalam pengantarnya menyampaikan bahwa Bali merupakan jendela dunia, sehingga PMI Pusat berupaya memberikan dukungan maksimal untuk pelayanan respon TDB yang dilaksanakan PMI di Bali. Sedangkan dalam laporannya Kepala Markas PMI Provinsi Bali Budi Suharjo menyampaikan bahwa PMI Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali berkolaborasi dalam pelaksanaan respon TDB banjir mulai dari assesment, distribusi bantuan, distribusi air bersih, pelayanan ambulans, pelayanan dapur umum, sampai dengan pelayanan posko siaga banjir. Hadir dalam kegiatan meeting dari perwakilan PMI Kabupaten/Kota se-Bali yang juga berbagi informasi terkini terkait layanan PMI di masing-masing wilayah.
Menindaklanjuti pertemuan tersebut, pada hari yang sama Kamis (11/9) PMI Pusat merealisasikan dukungan untuk respon TDB Banjir di Bali dengan Pengiriman dukungan respon banjir di Bali melalui Gudang Regional PMI di Gresik dengan berat 2,5 ton senilai 207 Juta. Adapun beberapa item barang yang dikirim antara lain dukungan Aset berupa 1 unit kendaraan Tangki Air, dukungan Logistik antara lain 500 Sarung, 500 Kelambu, 200 Hygiene Kit, 50 Family Kit, 50 Baby Kit serta Terpal (4×50 m) sejumlah 10 roll. Bantuan diperkirakan sampai di Markas PMI Provinsi Bali pada Jum’at (12/9) siang untuk selanjutnya akan dikelola dan didistribusikan oleh PMI kepada masyarakat terdampak sesuai dengan hasil assessment atau penilaian kebutuhan yang di dapatkan di lapangan.
PMI dalam kaitan ini, PMI juga membuka Posko Siaga Banjir di Markas PMI Provinsi Bali di Jl. Trengguli I Mo. 27 Denpasar sebagai informasi update sekitar respon Banjir di wilayah Bali. PMI juga menerima bantuan dari masyarakat untuk diteruskan kepada masyarakat terdampak. Adapun kebutuhan mendesak dari masyarakat terdampak antara lain makanan/minumam, matras/alas tidur, selimut, tarpaulin, pakaian layak pakai serta pelayanan Kesehatan dan bantuan obat-obatan. (r)